PT. Sang Hyang Seri (Persero)

Selamat datang di website kami. Website ini dibangun guna memberikan informasi kepada Anda seputar kegiatan serta informasi dari unit-unit usaha yang kami kelola. Merupakan suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi kami jika mampu mempersembahkan produk-produk benih berkualitas tinggi, hasil dan sarana pertanian yang diproses secara khusus dengan menggunakan teknologi terbaik. Dengan berjalannya waktu, kami akan selalu memperbaiki mutu dan kualitas produk yang kami hasilkan sehingga akan memberikan kepuasan dan nilai lebih bagi Anda konsumen setia kami. Semoga informasi yang kami sampaikan melalui website ini dapat membuka wawasan dan menambah wacana Anda tentang perusahaan kami. Terima Kasih.
PT. Sang Hyang Seri (Persero) berdiri pada tahun 1971 dengan status PERUM (Perusahaan Umum) di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, mewarisi bekas perkebunan milik Inggris Pamanukan & Tjiasem Land yang bergerak di bidang usaha Tapioka dan Rosella, yang kemudian melalui proses nasionalisasi menjadi Yayasan Pembangunan Daerah Jawa Barat, kemudian Lembaga Sang Hyang Seri yang selanjutnya pada tahun 1971 menjadi Perum Sang Hyang Seri, melalui Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1971, dengan core bisnis benih tanaman pangan yang pada tahap awal menitik beratkan pada komoditi benih padi dan beberapa benih palawija penting. Pendirian PT. Sang Hyang Seri (Persero) bersamaan dengan dibentuknya institusi pembenihan nasional, yaitu Badan Benih Nasional (BBN), lembaga Pusat penelitian Pertanian Sukamandi, sekarang menjadi Balai Penelitian Padi (BALITPA) Sukamandi, Dinas Pengawasan dan Sertifikasi Benih di Jakarta yang kini menjadi Balai Pengawasan & Sertifikasi Benih (PBSB). Kemudian secara berturut-turut PT. Sang Hyang Seri (Persero) mengembangkan wilayah pelayanannya yakni tahun 1973 mendirikan Distrik Benih di Klaten, Jawa Tengah kemudian tahun 1977 mendirikan Distrik Benih di Malang, Jawa Timur dengan 7 buah Unit Produksi Benih (UPB), selanjutnya pada tahun 1982 mendirikan Cabang diluar Jawa, yaitu di Lampung, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat. Pada tahun 1985 kemudian dasar pendirian perusahaan disempurnakan kembali melalui Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1985, selanjutnya pada tahun 1995 berubah menjadi PERSERO melalui Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1995 dengan memperluas core business menjadi benih pertanian dan usaha lain yang langsung menunjang usaha pembenihan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kinerja perusahaan. Dengan demikian PT. Sang Hyang Seri (Persero) merupakan perintis dan pelopor usaha pembenihan di Indonesia serta satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempunyai core business pembenihan pertanian. Pada awal kegiatannya di Jawa Timur, Perum SHS hanya bergerak dalam bidang pemasaran, hal ini sesuai dengan SK Direksi tanggal 1 Januari 1977. Kegiatan pemasaran ini baru dimulai pada bulan Mei 1977 dengan membuka Kantor Pemasaran Propinsi (KPP) Jawa Timur di Jalan Joyoboyo No 22 Surabaya. Benih yang dipasarkan merupakan produksi Perum SHS Sukamandi dan Distrik Benih Klaten. Berdasarkan SK Direksi No 178/Dir/XII/1977 tanggal 1 Desember 1977 dibentuklah Distrik Benih Jawa Timur yang beralamat di Jl.Lebaksari No 2 Malang. Kegiatan pengolahan benih milik Perum Sang Hang Seri Jawa Timur dilakukan di 8 (delapan) Unit Pengolahan Distrik Benih (UPDB) Dengan persetujuan Direksi, mulai tanggal 1 Pebruari 1981 kantor Distrik Benih Jawa Timur pindah ke Jalan Ijen No 79 Malang.   Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No : 72/SK/Dir/IX/1983 tanggal 1 September 1983 tentang Pengetrapan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : OT 210/531/Kpts/1983 tanggal 25 Juli 1983 mengenai Penyempurnaan Struktur Organisasi Perum SHS, dibentuk Organisasi Perum SHS Cabang Jawa Timur. Pada tanggal 1 Maret 1985 kantor Perum SHS Cabang Jawa Timur pindah ke Jl.Raya Langsep No 1 Malang. Pemindahan ini sesuai dengan persetujuan Direksi dalam surat No 35/Dir/SHS/I/1985 tanggal 1 Januari 1985. kemudian pada awal tahun 1988 Kantor Cabang Jawa Timur & Bali menempati kantor baru di JL.Ciliwung No 25 Malang. Pada tahun 1985 dasar pendirian perusahaan disempurnakan kembali melalui Peraturan Pemerintah No 44 Tahun 1985, selanjutnya pada Tahun 1995 status perusahaan berubah dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi (Persero) melalui Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 1995. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN No : KEP-202/M-PBUMN/1999 tanggal 25 Agustus 1999 ditetapkan adanya restrukturisasi manajemen serta persetujuan perubahan struktur organisasi PT. Sang Hyang Seri (Persero). Menindaklanjuti surat persetujuan tersebut pada tanggal 13 Maret 2000 Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) mengeluarkan SK No 35/SHS.01/Kpts/III/2000 membentuk Wilayah Kerja Regional Manager (Kantor Wilayah) dilingkungan PT. Sang Hyang Seri menjadi 5 (lima) wilayah kerja, untuk Wilayah II (RMII) dimana wilayah kerja RM II meliputi seluruh wilayah Cabang Jawa Timur dan sebagian wilayah Cabang Jawa Tengah yang berkantor cabang di JL Sidokabul I No 3 Umbulharjo Yogyakarta. Sehingga Wilayah RM II meliputi UPPB Kulonprogo, UPPB Klaten, UPPB Pati, UPPB Nganjuk,UPPB Pasuruan, UPPB Jember ditambah Satgas NTB/Bali, Satgas NTT, Satgas Kalsel dan Satgas Pujon. Sebagai tindak lanjut dari SK 35/SHS.01/Kpts/III/2000, Direksi dengan SK No : 58/SHS.01/Kpts/IV/2000 membentuk struktur organisasi Unit Produksi & Pemasaran Benih (UPPB), namun sebelumnya kita pernah menggunakan istilah Unit Kerja Kerja Sama (UKKS) dan Unit Pengolahan Benih (UPB) dan setelah itu hingga saat ini untuk masing-masing unit kerja yang berada di Regional Manager menggunakan istilah Unit Bisnis Daerah (UBD), namun makna dari masing-masing istilah itu sebenarnya sama saja, yaitu sebagai central kegiatan produksi dan pemasaran benih PT. Sang Hyang Seri (Persero) di masing – masing wilayah.   Pada tahun 2008 diadakan perubahan struktur organisasi PT. Sang Hyang Seri (Persero) dengan didasarkan pada Kep.Men BUMN Nomor : KEP-275/MBU/2007 tanggal 20 November 2007 yang kemudian ditindaklajuti dengan Surat Keputusan Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 30/SHS.01/Kpts/III/2008 sehingga terjadi beberapa perubahan antara lain ; Wilayah Kerja Regional Manager (Kantor Wilayah) berubah menjadi Kantor Regional. Untuk Regional Manager II yang berkedudukan di Malang berubah menjadi Kantor Regional III yang meliputi wilayah pelayanan di Propinsi Jawa Timur, Propinsi Bali, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kantor Regional III membawahi dan membina Kantor Cabang dan Satgas antara lain Cabang Pasuruan, Cabang Nganjuk, Cabang Jember, Cabang Pujon, Satgas Bali & NTB dan Satgas NTT.
VISI "Menjadi Perusahaan Agroindustri Benih Nasional Kelas Dunia"
MISI "Menghasilkan produk agroindustri bermutu melalui pemanfaatan sumber daya perusahaan secara efisien dan efektif untuk memberikan manfaat optimal bagi stakeholder"
MOTTO MUTU DAN PELAYANANAN TERJAMIN
BUDAYA PERUSAHAAN Mengembangkan Manajemen Partisipatif yang dirumuskan dalam Manajemen Industri benih PT. Sang Hyang Seri (Persero).
STRATEGI UTAMA Tetap mempertahankan bisnis inti (benih tanaman pangan) dengan skala usaha yang menguntungkan perusahaan. Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis (investor) dan petani plasma dengan prinsip sinergi, selain menguntungkan dan saling memperkuat.
STRATEGI OPERASI Industri benih sebagai lokomotif usaha agribisnis.		http://shs-regional3.com/profil.htm